Pemotretan Udara
dengan menggunakan pesawat tanpa awak UAV (Unmanned Aerial Vehicle) ,
menghasilkan produk geo-informasi yang cepat dan bebas awan, seperti
Ortho-Mozaic, Digital Elevation Model, 3D Terrain Model dan sebagainya.
Sistem kami berbeda
dengan helicam yang sudah ada sejak beberapa tahun terakhir, mekanisme drone
ini didukung oleh multirotor tanpa bensin sehingga mempunyai dampak getaran
yang lebih stabil membuat pergerakan kamera dari udara yang lebih leluasa
sehingga menghasilkan gambar beresolusi tinggi baik untuk foto maupun video
udara.
Selain itu tim kami juga Mampu terbang dengan ketinggian relatif rendah, sehingga mampu menghasilkan mosaik ortofoto dengan resolusi yang sangat tinggi.
Keuntungan Video
Udara
Dengan video udara, jangkauan
objek yang akan di lihat sangat jauh mencapai 1,5 Km serta memudahkan dalam
pengambilan gambar dari udara meskipun crowed dari event tersebut sangat
banyak. Video juga dapat di lihat riil
time dengan bantuan TV LED, sehingga memudahkan untuk melihat kondisi event di
area lain nya.
Peralatan yang
digunakan untuk Video Udara
·
Camera Gopro Hero 4 dengan kualitas video Full HD
·
Dilengkapi Battery dengan durasi 10-15 menit ditambah dengan 3-4
battery cadangan
·
Video Sender monitor, yang memudahkan director bisa memberikan
arahan kepada pilot dalam pengambilan gambar.
·
File dalam bentuk MP4 untuk video dan JPEG untuk foto.
Pekerjaan yang
dihasilkan oleh UAV Foto Udara
Dengan Bantuan
drone, kebutuhan GIS melalui foto udara sangatlah sederhana baik dari segi cost
atau biaya maupun waktu pengerjaan. Area yang dapat di jelajahi dengan
menggunakan drone juga jauh, untuk luas area 1.000 s/d 1.500 ha, pemotretan
dapat dilakukan selama 1-2 hari saja, jauh lebih efisien dibandingkan dengan
cara manual.
Adapun pekerjaan
GIS yang dapat di kerjakan oleh UAV / Drone diantara nya :
1. Tree Counting
Para pelaku bisnis yang bergerak di bidang perkebunan khusus
nya kelapa sawit, kini dapat mudah untuk memonitoring jumlah pohon
di perkebunan tersebut baik yang sudah tertanam maupun belum
tertanam, sudah berproduksi atau siap panen atau belum.
2. Master Plan
Sebagai tahap awal
perencanaan pembangunan lahan atau wilayah untuk keperluan
pembangunan gedung, sarana hiburan, property, dan lain nya,
master plan diperlukan untuk menentukan baik dan tidak nya suatu
area tersebut dimanfaatkan.
Dengan master plan
mereka bisa mengetahui countur yang diharapkan pembangunan di
lokasi tersebut dapat sesuai dengan yang diharapkan.
Data Countur juga
dapat di manfaat sebagai cut and field yang fungsi utama nya yaitu dapat
mengetahui cadangan yang tersimpan dalam countur tersebut seperti pada
lahan batubara, batu split dan lain sebagainya.
3. Digitasi
Salah satu manfaat
dari UAV /Drone yang dapat di implementasikan dengan GIS yaitu
untuk pembebasan lahan. Melalui foto yang di lakukan dari udara,
kita dapat mengetahui jumlah rumah yang akan dibebaskan beserta luasan
dari masing - masing rumah tanpa harus survey kelapangan terlebih
dahulu. Cara ini dapat menghemat budget serta kecurangan di
lapangan.
2.GCS (Ground
Control Station), antara lain:
·
Ground-Modem
·
Software GCS
3. Kamera digital :
·
Sony RX100 (20 mp, f28 mm)
4. Mounting kamera
5. GPS Geodetik,
sebagai pengukur koordinat GCP (Ground Control Point).
·
Minimal satu pasang GPS Geodetik L1
6. Software Image Processing, untuk memroses foto udara menjadi
foto orthomosaik, seperti:
·
Agisoft atau
·
Pix4D atau
·
StoraEnzo
7. Komputer WorkStation dengan spesifikasi
minimum:
·
i7- 3970X Extreme Edition
·
RAM 64 GB
·
VGA ATI 7970/ GeForce GTX 680/ Quadro2000
Pengalaman Kami
• Borneo Persada –
Kalimantan
• Alam Hijau
Lestari – Tigaraksa
• Pertamina
Plumpang – Jakarta
• PT. Adimulia
Palmo Lestari
• PT Tunas Primas
Sejahtera - KALTIM
• Samsung galaxy A
– Jakarta
• Susu Zee – Bekasi
& Kedoya
• Kapal Tongkang –
Batam
• Crane Batubara –
Kalimantan
• RS Adhyaksa
Kejaksaan RI – Jakarta
• BNPB - NTB
Informasi lebih lanjut hub :
Airseven - Fachri
Mobile & WA. 0815 142 7500 2 / 0838 9326 7327
Email. fachriahmad82@gmail.com / fachri.7works@gmail.com
pin bb 73F6E375